Home » Android Cara Menghemat Baterai HP Android (Root / Tanpa Root) Android adalah salah satu sistem operasi yang cukup boros dalam pemakaian baterai. Hal ini tidak secara mutlak karena sistemnya ya, bisa saja karena penggunanya ataupun karena terserang virus. Baterai Android yang cepat habis adalah sebuah masalah yang sudah ada sejak dulu. Jadi, Anda tidak perlu kaget kalau saat ini Anda juga mengalami permasalahan ini. Nah, bagi Anda yang merasa “kok baterai HP saya boros banget ya?”, tenang dulu, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa cara menghemat baterai Android. Cara Agar Baterai Android Tidak Boros Untuk menghemat baterai di HP Android, Anda bisa menggunakan cara-cara di bawah ini: Daftar Isi Hapus Widget Home ScreenGunakan Wallpaper GambarKurangi Efek TransisiAtur Brightness ManualMinimalkan Waktu TidurMatikan GPS, Bluetooth, HotspotGunakan Jaringan WiFiKurangi Aplikasi BerjalanGunakan ROM StableAktifkan Mode Pesawat Hapus Widget Home Screen Jika Anda ingin baterai Android lebih hemat, maka Anda harus rela menghapus widget di home screen. Tidak harus semua, minimal hapus widget yang tidak digunakan dengan tetap menyisakan widget yang memang dibutuhkan. “Kenapa widget menyebabkan baterai Android boros?” Jadi, widget itu juga membutuhkan resource agar bisa beroperasi dengan baik. Layaknya aplikasi yang berjalan, widget juga dapat menguras baterai Android. Silahkan pasang widget yang benar-benar diperlukan saja. Jika saat ini masih terdapat widget yang berfungsi sebagai hiasan, maka lebih hapus widget tersebut karena bisa menghemat baterai Android. Ingin tampilan tulisan di HP Anda lebih keren, silahkah praktikkan cara mengganti font Android sekarang juga! Gunakan Wallpaper Gambar “Bukannya semua wallpaper itu gambar ya?” Hmm… iya, benar. Namun, yang saya maksud disini adalah gambar yang tidak bergerak atau bisa dikatakan bukan gambar animasi. Nah, ketika Anda menggunakan gambar yang tidak bergerak, maka itu jauh lebih menghemat baterai dibandingkan jika Anda menggunakan wallpaper animasi. Jadi, intinya adalah jangan gunakan wallpaper animasi. Soalnya, wallpaper animasi membutuhkan resource yang lebih besar daripada wallpaper gambar biasa. Kurangi Efek Transisi Jika Anda memperhatikan ketika membuka dan menutup sebuah aplikasi, maka akan terlihat sebuah transisi yang menjadikan efek visual Android menjadi lebih keren. Namun, tahukah Anda kalau efek tersebut menyebabkan baterai Android lebih cepat habis? Tapi tenang, developer Android sudah memberikan solusi terkait hal ini dan Anda bisa mempraktikkannya dengan mudah. Berikut caranya: Silahkan buka Pengaturan di Android Anda.Setelah itu, buka Tentang Ponsel dan pilih Informasi perangkat lunak. Pada informasi perangkat lunak, silahkan tekan 7x pada Nomor versi (bisa juga Nomor bentukan atau Build Number). Selanjutnya, kembali ke Pengaturan dan pilih Pilihan pengembang. Scroll ke bawah dan cari Skala animasi (jendela, transisi, dan animator). Silahkan ubah skala animasi menjadi 0,5x atau bisa mematikannya dengan pilih Animasi mati.Selesai. Selain untuk menghemat baterai, cara ini juga bisa Anda gunakan untuk mempercepat kinerja HP Android. Jadi, fitur ini bisa dikatakan fitur multifungsi. Atur Brightness Manual Di Android, Anda bisa mengatur brighness atau kecerahan sesuai keinginan. Bahkan, Anda juga bisa mengaktifkan fitur Kecerahan adaptif agar Android menyesuaikan kecerahan dengan keadaan sekitar. Namun, untuk menghemat baterai Android, Anda tidak disarankan untuk mengaktifkan fitur Kecerahan adaptif, melainkan harus mengatur kecerahan secara manual. Untuk mematikan fitur brightness otomatis, Anda bisa masuk ke Pengaturan lalu pilih Tampilan. Silahkan cari Kecerahan adaptif dan matikan fitur tersebut dengan klik toggle yang berada di sampingnya. Setelah itu, Anda tinggal mengatur kecerahan secara manual. Jika berada di tempat terang, maka Anda bisa menerangkan kecerahannya, begitupun sebaliknya. Minimalkan Waktu Tidur Dengan fitur ini, Anda bisa mengatur berapa lama waktu yang dibutuhkan agar layar Android mati secara otomatis. Kalau saya pribadi, saya selalu mengatur ke waktu paling cepat, yakni 15 detik. Google juga menyarankan untuk membiarkan layar mati lebih cepat. Dengan begitu, maka baterai Android bisa lebih hemat karena waktu hidup layar (setelah HP tidak digunakan) jauh lebih cepat. Matikan GPS, Bluetooth, Hotspot Yang saya tandai pada gambar di atas sebuah fitur penting pada Android. Namun, Anda juga harus tahu kalau fitur-fitur tersebut juga menyebabkan baterai Android cepat habis. Oleh karena itu, silahkan gunakan fitur-fitur di atas ketika benar-benar dibutuhkan saja. Terkhsus untuk Sinkr, Anda tetap bisa mengaktifkannya jika ingin melakukan sinkronisasi otomatis. Gunakan Jaringan WiFi Dibandingkan dengan jaringan seluler, sebenarnya jaringan WiFi memiliki kelebihan tersendiri. Terlepas dari kecepatan yang cukup jauh, menggunakan WiFi juga lebih hemat baterai. Penyebab penggunaan jaringan seluler lebih boros baterai adalah pencarian sinyal yang terus dilakukan. Jadi, jika suatu tempat tidak menjangkau sinyal internet, maka akan lebih boros lagi. Kurangi Aplikasi Berjalan Semakin banyak aplikasi yang berjalan, biasanya Android akan bekerja lebih berat lagi. Secara otomatis, Android juga akan menguras lebih banyak baterai daripada kondisi biasanya. Nah, untuk itu, sebaiknya jalankan aplikasi yang benar-benar dibutuhkan saja sehingga Android tidak terlalu berat. Dengan begitu, penggunaan baterai akan lebih hemat juga. Gunakan ROM Stable Sebagai pengguna Android, Anda memiliki hak untuk menggunakan ROM apapun, baik itu Custom ROM maupun Official ROM dari pengembang HP yang Anda gunakan. Namun, Anda juga harus paham, mana ROM yang stable dan yang masih beta. Biasanya, ROM yang masih beta cenderung banyak bug dan lebih menguras baterai (berdasarkan pengalaman pribadi). Untuk itu, pastikan ROM yang Anda gunakan benar-benar sudah stable dan siap digunakan. Kalau tidak mau repot, Anda bisa menggunakan Official ROM saja, dengan catatan Anda juga harus mengupgrade OS Android tersebut. Aktifkan Mode Pesawat Jika Android sedang tidak digunakan sama sekali, maka lebih baik aktifkan mode pesawat. Hal ini sudah pasti akan membuat baterai Android Anda jauh lebih hemat. Cara ini bisa digunakan ketika Anda sedang tidur, bekerja, ataupun waktu lain dimana Anda tidak menggunakan HP sama sekali. Nah, itulah beberapa cara menghemat baterai Android yang biasanya saya lakukan. Oh ya, cara di atas bisa digunakan untuk Android root dan no root ya, jadi cara ini bisa dibilang universal. Baca Juga: Cara Mengatasi HP Android Bootloop Demikianlah artikel yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.